Dana Box merupakan "Paket Bimbingan" langsung dari Muallif Sholawat Wahidiyah RA untuk dilaksanakan secara rutin setiap hari oleh setiap pengamal wahidiyah tanpa pandang bulu menurut kemampuan masing-masing.
Beramal dengan harta dalam bentuk shodaqoh, infaq, zakat dan amal jariyah lainya merupakan amal sholeh yang sangat dianjurkan dalam agama islam, Mari kita gunakan sebagian dari harta kita untuk berjihat fisabilillah, salah satunya yaitu kita ber-Dana Box, Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 41:
“Berangkatlah (berjuang) sekalipun dalam
keadaan merasa ringan atau merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan
tenagamu dijalan Alloh. Yang demikian itulah adalah lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui”.
انفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Bila kita menyadari betapa pentingnya perjuangan kesadaran ini, sedikitpun kita tidak akan pernah meremehkan dan melalaikanya.
DANA BOX ADALAH KEBUTUHAN KITA DAN KELUARGA KITA
Mengapa kita harus berdana box
Banyak sekali anjuran dan perintah agar kita berinfaq, berzakat, bershodaqoh. Oleh karena itu beliau Muallif Sholawat Wahidiyah membimbingan agar kita ber-dana box, karena banyak sekali manfaat yang kita dapat dengan berdana box, baik manfaat duniawi maupun manfaat ukhrowi.
”Perumpamaan infaq yang dikeluarkan oleh
orang-orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Alloh adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuh-kan tujuh butir, pada tiap-tiap butirnya ada
seratus biji. Dan Alloh melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Alloh Maha luas (karunia-Nya) lagi
Maha Mengetahui”.(Al-Baqoroh: 261)
Beramal setiap hari sangat sangat dianjurkan, Alloh SWT berfirman:
"Mereka yang mendermakan hartanya setiap malam dan siang dengan samar maupun terang-terangan maka baginya pahala disisi Tuhan mereka dan mereka tidak akan mengalami kekhawatiran dan kesusahan".(Al-Baqoroh: 274)
"Hai orang-orang yang beriman, dermakanlah sebagian dari rizki yang kami berikan kepadamu sebelum datangnya suatu hari yang tiada lagi jual beli, tiada lagi persahabatan dan pertolongan".(Al-Baqoroh: 254)
Dan Rosululloh SAW bersabda:
"Barang siapa berinfaq di jalan Alloh, maka baginya dituliskan (pahalanya) tujuh ratus kali lipat."
“Setiap pagi ada dua malaikat yang mendoakan hamba-hamba Alloh ; Salah satu-nya berdo’a : “Yaa Alloh orang yang berinfaq pada hari ini berilah ganti”; dan satunya lagi berdo’a : “Yaa Alloh orang yang tidak mau berinfaq pada hari ini berilah kerusakan” (H.R. Bukhori & Muslim dari Abi Hurairoh RA)
مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Beramal setiap hari sangat sangat dianjurkan, Alloh SWT berfirman:
الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُم بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ
Dan Rosululloh SAW bersabda:
مَنْ أَنــْفــَقَ نــَفــَقــَة ً فِى سَبــِيْل ِالله ِ كــُتِبَتْ لــَهُ سَبْعُمِائَةِ ضِعْفٍ (رواه احمد والترمذى و النسائى)
قــَالَ رَسُولُ الله صلي الله عليه وسلم: مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِـحُ الــْعِبَادُ فــِيهِ إلا َّ مَلــَكــَانِ يَنْزِلا َنِ فــَيَقــُولُ أ َحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أ َعْطِ مُنْـفـــِقــًا خَلــَفــًا وَيــَقــُولُ الآخَرُ: اللّــَهُمَّ أ َعْطِ مُمْسِكــًا تــَلــَفــًا. رواه البخاري ومسلم عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
Kecaman terhadap orang yang tidak berinfaq
وَالـــَّذِيْنَ يَكــْنِزُوْنَ الذَّهَبَ وَ الــْفِضَّة َ وَلا َ يــُنْفِقــُوْنــَهَا فِى سَبــِيْل ِ الله ِ فــَبَشِّرْهُمْ بــِعَذَابٍ أَلِيْمٍ
”Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak (harta kekayaan) dan tidak menafkahkannya di jalan Alloh, maka beri tahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mengalami) siksa yang pedih (QS. At-Taubah: 34)”.
"Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka jahanam, lalu dibakar dengan dahi mereka, lambung dan pinggang meraka (sambil dikatakan) kepada mereka : “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, sebab itu rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”(QS. At-Taubah: 35)."
Rosulullah SAW bersabda:
“Orang yang dermawan itu dekat kepada Alloh, dekat kepada manusia (disenangi masyarakat), dekat dari surga dan jauh dari neraka. Dan orang yang bakhil (pelit) adalah jauh dari Alloh, jauh dari manusia (tidak disenangi masyarakat), jauh dari surga dan dekat kepada neraka. Dan orang bodoh tetapi dermawan adalah lebih dicintai Alloh dari pada ahli ibadah tetapi bakhil”.(HR. Tirmidzi dari Abu Huroiroh)
Semakin banyak harta yang disimpan maka semakin banyak pula siksanya dan semakin pedih pula adzab yang menimpa kepadanya. Dan yang lebih parah lagi adalah mereka dicap sebagai orang yang bakhil sehingga menjadi jauh dari Alloh SWT, jauh dari manusia (tidak disenangi masyarakat), jauh dari surga dan dekat kepada neraka. Singkatnya, orang yang enggan bersedekah/infaq akan dimasukkan ke dalam neraka seperti sabda Nabi SAW:
“Orang yang bakhil todak bisa masuk surga sekalipun dai ahli bertapa”.
يَوْمَ يُحْمَى عَلــَيْهَا فِى نــَار ِجَهَنَّمَ فــَتــُكــْوَى بــِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوْبــُهُمْ وَظــُهُوْرُهُمْ هَذَا مَاكــَنَزْتــُم ْ لأ َنــْفُسِكــُمْ فــَذُوْقــُوْا بــِمَا كــُنْتــُمْ تــَكــْنِزُوْنَ
Rosulullah SAW bersabda:
السَّخِيُّ قــَرِيْبٌ مِنَ الله ِ قــَرِيْبٌ مِنَ النَّاسِ قــَريــْبٌ مِنَ الــْجَنَّةِ بــَعِيْدٌ مِنَ النَّار ِ وَالــْبَخِيْلُ بــَعِيْدٌ مِنَ الله بــَعِيْدٌ مِنَ النَّاسِ بــَعِيْدٌ مِنَ الــْجَنَّةِ قــَرِيْبٌ مِنَ النَّار وَالْجَاهِلُ السَّخِيُّ أَحَبُّ إِلــَى الله ِ مِنْ عَابِد ٍ بَخِيْل
Semakin banyak harta yang disimpan maka semakin banyak pula siksanya dan semakin pedih pula adzab yang menimpa kepadanya. Dan yang lebih parah lagi adalah mereka dicap sebagai orang yang bakhil sehingga menjadi jauh dari Alloh SWT, jauh dari manusia (tidak disenangi masyarakat), jauh dari surga dan dekat kepada neraka. Singkatnya, orang yang enggan bersedekah/infaq akan dimasukkan ke dalam neraka seperti sabda Nabi SAW:
البَخِيْلُ لا َيــَدْخُلُ الــْجَنَّة َ وَلــَوْ كــَانَ زَاهِدًا
RINGKASAN:
Kalau kita sadar akan betapa pentingnya dalam kita berdana box dan betapa keharusan kita dalam berdana box atau berinfaq, seharusnya kita selalu melaksanakan perintah tersebut sesuai dengan bimbingan beliau Rosululloh SAW.
Dana Box merupakan bimbingan yang mudah, ringan dan banyak manfaatnya, dengan berdana box kita dibimbing untuk belajar selalu ingat kepada perjuangan islam, perjuangan iman dan juga ingat kepada leluhur-leluhur kita, yaitu dalam berdana box kita hadiahkan kepada keluarga kita yang sudah meninggal.
Di dalam Kitab Minahus-Saniyyah disebutkan suatu hadits:
يَا عَلِيُّ تــَصَدَّقْ عَلــَىمَوْتــَاك َ فــَإِنَّ الله َ قــَدْ وَكـــَّلَ مَلآئــِكــَة ً تــَحْمِلُ صَدَقــَاتِ الأَحْيَآءِ لــِلأَمْوَاتِ فــَيَفــْرَحُوْنَ بــِهَا أَشَدَّ مَا كــَانــُوْا يَفــْرَحُوْنَ فِى الدُّنــْيَا وَيَقُوْلــُوْنَ اللــَّهُمَّ اغــْفِرْ لــِمَنْ نــَوَّرَ قــُبْرَنــَا وَبَشّــِرْ بــِالــْجَنَّةِ الــَّتِى بَشَّرْتــَنَا بــِهَا
Tata Cara ber-Dana Box
1. Sediakan tempat dana box, misal: kotak kayu atau kaleng.
2. Sebelum memasukkan uang ke kotak dana box terlebih dulu membaca:
- - basmalah 1X
- - Yaa Sayyidii Yaa Rosulallooh 3X
- - Fafirruu ilallooh 3X
4. Selain berupa uang, bisa juga dalam bentuk barang, misal; beras, gabah, rokok atau yang lainya, dan kalau sudah akan disetorkan barang tersebut ditukar dengan uang yang senilai harganya.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusBagaimana cara penyaluran gan
BalasHapus